BLTN: Inovasi AI dalam Kolaborasi Penegakan Hukum

Platform Canggih Chiwon Lee untuk Solusi Kejahatan Lintas Yurisdiksi

Lebih dari separuh kejahatan di Amerika Serikat masih belum terpecahkan, sebuah fakta yang mengejutkan dan memicu kebutuhan akan sistem berbagi data antar-lembaga yang lebih efektif. Chiwon Lee, bersama timnya, telah mengembangkan BLTN, sebuah platform kolaborasi yang didukung oleh kecerdasan buatan, yang dirancang untuk mengatasi masalah kompleks ini. BLTN tidak hanya memudahkan proses pengunggahan dan berbagi data kejahatan, tetapi juga menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pengenalan objek untuk menemukan koneksi antar kasus, terutama yang terjadi di berbagai yurisdiksi.

Platform BLTN dihosting di AWS, menampilkan teknologi yang memungkinkan sistem rekomendasi dan deteksi yang canggih. Dengan dukungan Geographic Information System (GIS) yang maju, BLTN memvisualisasikan data kejahatan secara geografis, memperkuat alat analisis kolaboratif yang tersedia bagi pengguna. Desain platform ini dilakukan menggunakan Figma, berdasarkan riset kuantitatif dan kualitatif yang melibatkan pengguna nyata, dengan analisis data kualitatif melalui open coding dan affinity diagramming.

BLTN menawarkan dimensi web 1440 px * 1024 px dan tersedia sebagai produk B2G SaaS di web dan mobile, dengan sertifikasi FBI CJIS. Aksesnya dibatasi hanya untuk individu berlisensi dan berwenang di bidang penegakan hukum. Dengan kata kunci seperti kecerdasan buatan, pemrosesan bahasa alami, keselamatan publik, dan teknologi sipil, BLTN menjanjikan penurunan tingkat kejahatan melalui infrastruktur digital yang lebih terintegrasi.

Interaksi pengguna dengan BLTN intuitif; pengguna dapat masuk dan melihat postingan dari pengguna atau agensi lain di area mereka, baik dalam tampilan grid maupun referensi geografis. Setiap kali data diunggah, AI BLTN memindai semua media, teks, dan data tak terstruktur untuk mencari koneksi. Pengguna kemudian dihubungkan dengan agensi atau pengguna terkait melalui pesan di platform, memungkinkan mereka menghubungkan data dan memvisualisasikan keterkaitan pada peta atau tampilan papan bukti untuk membantu memecahkan kejahatan.

Proyek desain BLTN dimulai dan diselesaikan di Amerika Serikat antara Mei hingga September 2023, dengan riset kualitatif yang dilakukan pada petugas penegakan hukum sebagai pengguna BLTN. Hasil riset ini telah menginformasikan pengembangan versi perangkat lunak yang kini menjadi platform komunikasi utama untuk program High Intensity Drug Trafficking Area (HIDTA).

Mengatasi tantangan dalam ruang data yang kompleks dan memerlukan tingkat keamanan serta kontrol visibilitas yang tinggi, BLTN berhasil menyajikan data yang mudah dipahami, dinavigasi, dan dibagikan. Dengan menggabungkan kemajuan teknologi, BLTN mendukung pengguna di ruang penegakan hukum dengan cara yang efisien dan efektif. Penghargaan Bronze A' Design Award pada tahun 2024 menjadi bukti keberhasilan BLTN dalam menghadirkan solusi kreatif dan inovatif yang meningkatkan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.